2 Pria Duel Pakai Golok di Tengah Jalan Ir H Djuanda Kota Tasikmalaya Sepakat Damai 

TASIKMALAYA, iNews.id - Petugas Polres Tasikmalaya Kota menangkap Acep Muhtarom (46) dan Ade Rohosihin alias Asep, dua pria yang duel di Jalan Ir H Djuanda/Kota Tasikmalaya, Selasa (16/11/2021). Setelah mendapatkan pertolongan medis akibat luka yang dialami, kedua pelaku menjalani pemeriksaan petugas Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.

Peristiwa duel menggunakan senjata tajam jenis golok itu membuat resah masyarakat. Setelah berhasil dihentikan oleh anggota Polres Tasikmalaya Kota, dua pria duel itu ditangkap dan dibawa ke rumah sakit. Petugas juga mengamankan barang bukti senjata tajam berupa gergaji, golok, dan double stik milik kedua pelaku. 

Baca Juga

Kejati Jabar Telusuri Penanganan Perkara Istri di Karawang Dituntut 1 Tahun

Acep Muhtarom dan Ade Rosihin alias Asep mendapatkan sejumlah jahitan di beberapa luka di tubuh masing-masing. Setelah mendapatkan penanganan medis, mereka diperiksa penyidik Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.

Menurut Acep Muhtarom, dirinya mengalami luka di bagian kepala sebelah kiri dan mendapatkan enam jahitan akibat terkena pukulan double stik. Sementara Ade Rosihin alis Asep mendapatkan lima jahitan akibat luka terkena gergaji pada bagian leher dan tangannya.

Baca Juga

Kasus Istri Omeli Suami Mabuk Berbuntut Panjang, 3 Penyidik Diperiksa Propam Polda Jabar

Sementara itu, setelah menjalani pemeriksaan, pelaku duel di tengah Jalan Ir H Djuanda depan Kantor Samsat Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Acep Muhtarom dan Ade Rosihin alias Asep sepakat menyelesaikan persoalan keduanya dengan cara damai atau islah. 

Baca Juga

Ini Pertimbangan Polda Jabar Proses Hukum Kasus Istri Omeli Suami Mabuk di Karawang

Kedua pelaku duel pun telah menandatangi surat penyataan damai atau islah di Mapolres Tasikmalaya Kota pada Selasa (16/11/2021) malam. Perdamaian kedua belah pihak yang berduel tersebut disaksikan langsung oleh Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan. 

Kapolres Tasikmalaya Kota mengatakan, kedua belah pihak telah menyadari dan memahami bahwa perbuatan yang dilakukannya memiliki konsekuensi hukum. Masing-masing pihak memahami bahwa ini adalah peristiwa yang harus diproses secara hukum.

Baca Juga

Kejati Jabar Dukung Kejagung Eksaminasi Khusus Perkara KDRT Istri di Karawang

"Kami tetap akan memproses secara hukum. Namun polisi juga tetap mengakomodir upaya dari kedua belah pihak untuk berdamai atau islah," kata Kapolres Tasikmalaya Kota kepada Tasikmalaya.iNews.id.

Baca Juga

Ribuan Kalajengking dan Ular Serbu Kota, Ratusan Orang Terluka, 3 Tewas

AKBP Aszhari Kurniawan menyatakan, kedua belah pihak termasuk kelompok masing-masing sepakat untuk berdamai. "Saya berharap, masyarakat Kota Tasikmalaya tidak terpancing dengan isu-isu yang mungkin akan timbul di kemudian hari dari persoalan ini," ujar AKBP Aszhari Kurniawan.

Editor: Agus Warsudi