get app
inews
Aa Text
Read Next : Pangandaran Geger! Oknum Kepsek Digerebek dalam Penginapan Bersama 5 Gadis Sekaligus

Detik-detik Kepsek Digerebek Bersama 5 Gadis di Pangandaran, Ada yang Tak Sadarkan Diri

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:53:00 WIB
Detik-detik Kepsek Digerebek Bersama 5 Gadis di Pangandaran, Ada yang Tak Sadarkan Diri
Tangkapan layar oknum kepsek saat digerebek warga dalam kamar penginapan bersama lima gadis di Pangandaran. (Foto: iNews TV)

PANGANDARAN, iNews.id - Detik-detik penggerebekan oknum kepala sekolah (kepsek) asal Kota Tasikmalaya di kamar penginapan kawasan wisata Pangandaran, Jawa Barat yang menggegerkan warga. Saat digerebek, pria paruh baya tersebut sedang bersama lima gadis, salah satunya ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Kronologi penggerebekan ini berawal dari warga yang curiga lantaran mendengar suara ribut dalam kamar hingga akhirnya mendobrak pintu dan mendapati pemandangan mengejutkan.

Dari hasil pemeriksaan, pria yang bersama lima gadis tersebut diketahui berinisial UR (55), seorang kepsek aktif asal Kota Tasikmalaya. Fakta bahwa pelaku merupakan figur pendidik membuat kasus ini langsung menyita perhatian publik.

Kecurigaan warga bermula saat terdengar keributan dari salah satu kamar penginapan. Suara tersebut terus berulang hingga membuat warga sekitar merasa ada kejanggalan.

Tak ingin terjadi hal yang lebih buruk, warga kemudian mendatangi kamar tersebut dan mendobrak pintu. Saat itulah warga mendapati UR berada di dalam kamar bersama lima remaja perempuan berusia 14 hingga 17 tahun.

Beberapa korban terlihat limbung dan diduga berada di bawah pengaruh minuman keras. Bahkan, satu korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Warga segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pangandaran. Tak lama berselang, Tim Pamapta dan Satreskrim Polres Pangandaran tiba di lokasi.

UR bersama lima anak di bawah umur langsung diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari dalam kamar penginapan.

Salah satu korban berinisial AA (14) mengaku dirinya dan teman-temannya diajak UR berlibur ke Pangandaran. Mereka disebut telah menginap selama dua malam di penginapan tersebut.

Menurut keterangan awal, pelaku berdalih kegiatan tersebut sebagai perayaan ulang tahun salah satu korban. Namun, acara tersebut justru berujung pada dugaan perbuatan melawan hukum.

Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tasikmalaya, Epi Mulyana, membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya menerima informasi berjenjang dari UPTD PPA Provinsi Jawa Barat.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut