get app
inews
Aa Text
Read Next : Operasi Hari Keempat Longsor Cimanggung Sumedang, Tim SAR Cari 24 Orang 

16 Korban Bencana Longsor Cimanggung Sumedang Ditemukan, 23 Masih Dicari

Selasa, 12 Januari 2021 - 16:30:00 WIB
16 Korban Bencana Longsor Cimanggung Sumedang Ditemukan, 23 Masih Dicari
Tim SAR gabungan tak kenal lelah melaksanakan operasi pencarian korban tanah longsor Cimanggung, Sumedang. (Foto: Humas Basarnas Bandung)

SUMEDANG, iNews.id - Operasi pencarian hari keempat, Selasa (12/1/2021), yang dilaksanakan tim search and rescue (SAR) gabungan membuahkan hasil menemukan satu lagi korban bencana tanah longsor Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Jadi, total korban meninggal akibat bencana itu, sebanyak 16 orang.

Saat ini, tim SAR gabungan meneruskan operasi untuk mencari dan menemukan 23 orang yang dilaporkan hilang tertimbun longsor yang terjadi pada Sabtu (9/1/2021) malam lalu. 

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, hingga pukul 14.45 WIB total korban meninggal dunia yang telah dievakuasi tim SAR gabungan sejak Sabtu (9/1/2021) sebanyak 16 orang. 

"Korban terakhir yang dievakuasi yaitu korban laki laki bernama Kusnandar pada pukul 09.55 WIB tadi pagi," kata Deden dalam keterangan resmi, Selasa (12/1/2021).

Deden mengemukakan, hari ini, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian sejak pukul 08.00 WIB pagi dengan membagi lokasi menjadi tiga sektor. Sektor 1 di lokasi hajatan warga, sektor 2 di sekitar Masjid Annur dan sektor 3 di lapangan voli.

"Diduga di tiga sektor tersebut terdapat banyak korban yang masih tertimbun. Korban terakhir (Kusnandar) ditemukan tim SAR gabungan di sektor 3 atau lapangan voli," ujarnya. 

Hingga saat ini, tutur Deden, total korban bencana tanah longsor akibat runtuhnya tebing setinggi 20 meter dan lebar 40 meter itu, 64 orang. Perinciannya, korban meninggal dunia sebanyak 16 orang, selamat 25, dan dalam pencarian sebanyak 23 sesuai laporan keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya.  

"Pukul 14.45 WIB pencarian dihentikan sementara karena cuaca di lokasi hujan dengan intensitas deras, dan pencarian akan dilanjutkan jika hujan reda," tutur Deden. 

Deden mengatakan, unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian dan evakuasi korban longsor Cimanggung, Sumedang, antara lain, Basarnas Bandung, BPBD Jabar, BPBD Sumedang, PUPR Sumedang, TNI, Polri, PMI Jawa Barat,  Dinkes Sumedang, potensi SAR. "Total kekuaan personil yang terdaftar di posko sebanyak  664 orang. Sedangkan total personel di lokasi longsor 172 personel," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 16.45 WIB. 

Longsor susulan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB yang menyebabkan lebih banyak korban tertimbun karna pada saat itu banyak warga dan Tim SAR Gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan pendataan terhadap jumlah korban pada longsor pertama.

Peristiwa memilukan ini terjadi akibat hujan deras dengan durasi lama dan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Sumedang dan sekitarnya. Akibat tingginya curah hujan, tebing setinggi 20 meter di belakang permukiman warga runtuh.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut