15 Keluarga Korban Kecelakaan Bus Sri Padma Kencana Gelar Tahlilan Bersama
SUBANG, iNews.id - Keluarga dari 15 korban tewas kecelakaan maut bus Sri Padma Kencana nopol T 7591 TB masuk jurang di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat, menggelar tahlilan, Jumat (12/3/2021) malam. Tahlilan digelar bersamaan di dua lokasi di Kampung Pasirlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang.
Tahlilan berlangsung di madrasah RT 06/02, Kampung Pasirlaja diikuti oleh sekitar 300 warga. Acara doa bersama untuk almarhum itu digelar oleh sembilan keluarga yang menjadi korban kecelakaan.
Wahyu, kerabat, tahlilan secara bersamaan ini sengaja dilakukan karena warga yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan di Sumedang merupakan satu kampung.
"Dengan tahlilan ini diharapkan memberikan semangat untuk keluarga dan mendoakan korban diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Wahyu.
Wahyu mengemukakan, jumlah warga yang ikut tahlilan sekitar 300 warga RT 06 di Madrasah. "Alhamdulillah jamaah meluap, banyak yang hadir di kegiatan dua bersama ini. Rencananya, tahlil akan dilaksanakan selama enam hari," ujarnya.
Selain di RT 06, tutur Wahyu, kegiatan serupa juga dilaksanakan di RT 07 dan 08. "Jumlah warga kampung ini yang jadi korban 15 orang. Ditambah warga kampung lain, jumlah korban 29 orang," tutur Wahyu.
Diberitakan sebelumnya kecelakaan maut dialami bus pariwisata Sri Padma Kencana nopol T 7951 TB yang mengangkut rombongan study tour dan peziarah SMP IT Al Muawanah, Cisalak, Subang.
Rombongan baru saja berwisata ke Pangandaran setelah melakukan ziarah Pamijahan, Kabuapten Tasikmalaya. Dalam perjalanan pulang, sopir Yudiawan mengarahkan bus melalui Malangbong dan melintasi Tanjakan Cae.
Tiba di lokasi kejadian, bus melaju tak terkendali dan oleng kekiri hingga menabrak guard raill. Bus meluncur deras ke dasar jurang sedalam 20-25 meter. Sebelum sampai ke dasar jurang, bus sempat terguling beberapa kali.
Dalam kecelakaan tunggal yang terjadi saat magrib atau tepatnya pukul 18.30 WIB itu, sebanyak 29 orang meninggal dunia. Perinciannya, 27 meninggal di lokasi kejadian dan dua korban Euis dan Mamah, warga Kabupaten Subang.
Editor: Agus Warsudi