Limbah mirip awan mencemari Kali Rasmi, Bekasi (frame kiri). Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau Kali Rasmi. (Foto: Facebook/Humas Pemprov Jabar)

"Satu hal lagi yang harus ditiru adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mulai dari hal terkecil yakni tidak membuat sampah atau limbah cair ke sungai. Tidak bisa pemerintah membereskan berbagai urusan sementara sumber yang bikin banjirnya datang dari mereka-mereka yang buang sampah sembarangan," tutur Kang Emil. 

Dengan pola yang sama dengan penanganan Sungai Citarum, Kang Emil optimistis penanganan Kali Rasmi dapat terselesaikan dengan cepat. Satu bulan pertama yang perlu dilakukan adalah penguatan organisasi, termasuk membentuk tim patroli dengan melibatkan pemuda. "Pola Citarum akan dipakai untuk diterapkan di Kali Rasmi ini. Waktu satu bulan kita selesaikan organisasinya," ucapnya. 

Sebelumnya diberitakan, warga dihebohkan dengan munculnya limbah yang mencemari Kali Rasmi. Limbah itu berbentuk buih yang kemudian menggunung hingga menyerupai awan. Peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh warga, Indra Lesmana (36) melalui media sosial.

Indra mengaku kejadian itu berlangsung sekitar pukul 05.30 WIB, Selasa (2/11/2021) pagi. Ketika hendak memancing di lokasi, Indra kaget dengan sungai yang telah dipenuhi busa.

"Jadi pas mau mancing ini, kaget saya. Ini apa, terus pas dideketin ternyata busa. Banyak banget. Dari jauh sih kaya awan gitu, bagus. Pas dideketin ya bau. Bau gimana sih kayak limbah gitu," kata Indra.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3 4

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network