Kasatreskrim Polres Majalengka AKBP Febry Samosir mengatakan, petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi terkait peristwa pengeroyokan terhadap korban Kemal dan Darul.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan termasuk motif dan para pelakunya masih diburu oleh petugas. Kami sudah mengantongi identitas para pelaku," kata Kasatreskrim Polres Majalengka.
Sementara itu, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi memberi peringatan keras dengan menyisir kelompok geng motor Moonraker dan XTC di wilayah hukum Majalengka menyusul bentrokan yang melibatkan dua kelompok geng motor yang berakibat tangan kiri korban Kemal terputus.
Kapolres menyatakan, pascakejadian, dua kelompok tersebut dianggap sebagai geng motor yang meresahkan masyarakat. "Moonraker dan XTC kelompok motor yang meresahkan," ujar dia.
Editor : Agus Warsudi
Aksi Brutal Geng Motor anggota geng motor bentrok geng motor dua kelompok geng motor geng motor Kebrutalan geng motor korban geng motor Kabupaten Majalengka majalengka polres majalengka
Artikel Terkait