Meski sudah menaikkan tarif, PO masih menunggu keputusan dari Pemprov Jawa Barat dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) soal tarif bus yang resmi. "Keputusan dari gubernur untuk AKDP. Sedangkan AKAP itu masih menunggu dari Kemenhub," ujar Roni Hermanto.
Kepala Terminal Cicaheum menuturkan, jumlah penumpang bus di Terminal Cicaheum pun mengalami penurunan sejak kenaikan harga BBM. Dibandingkan Minggu (4/9/2022) terjadi penurunan penumpang sebanyak 20 persen.
"Mungkin masyarakat kalau tidak perlu-perlu banget berangkat ya tidak pergi. Kan sekarang juga sudah zaman teknologi, jadi mungkin memaksimalkan online," tutur Kepala Terminal Cicaheum.
Diberitakan sebelumnya, kenaikan harga BBM membuat para pelaku jasa transportasi AKAP dan AKDP mengeluh. Mereka harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli BBM, sedangkan jumlah penumpang menurun karena tarif naik.
Editor : Agus Warsudi
terminal cicaheum bus akap tarif bus tarif bus naik kota bandung harga bbm harga bbm bersubsidi harga bbm naik kenaikan harga bbm
Artikel Terkait