Tomas bersimpuh dan meminta maaf kepad ibunya Kokom lantaran berbohong pergi mengaji tapi ikut unjuk rasa anarkistis di depan Kejari Kabupaten Tasikmalaya. (Foto: iNews/ASEP JUHARIYONO)

Saat sang ibu dan anak duduk di kursi dalam ruangan, tangisan keduanya kembali pecah. Sang anak kembali memeluk dan bersujud dikaki ibunya sambil meminta ampunan. Sang ibu terlihat sangat marah namun kasih sayangnya kepada Tomas lebih besar dari amarahnya. 

Kokom mengatakan, pada Senin (12/7/2021), Tomas meminta uang Rp2.000 untuk pergi mengaji. Namun hingga sore hari, Tomas tidak kunjung pulang ke rumah. Karena khawatir, Kokom mencoba mancari tahu keberadaan anaknya. 

Akhirnya, Kokom mendapat kabar dari teman-teman anaknya, Tomas berada di Mapolres Tasikmalaya karena ikut demo dan ditangkap polisi. "Tomas ternyata tidak mengaji malah pergi, ikut aksi demo. Saya menyesalkan, Tomas masih kecil tapi diajak demo," kata Kokom.

Diberitakan sebelumnya, pascaunjuk rasa anarkistis di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tasikmalaya, 31 pendukung Habib Rizieq ditangkap polisi, Senin (12/7/2021). Mereka ditangkap lantaran merusak tiga unit mobil milik Polres Tasikmalaya dan kantor kejaksaan.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network