4. Tradisi
Dalam ajaran Sunda Wiwitan penyampaian doa dilakukan melalui nyanyian pantun dan kidung serta gerak tarian. Tradisi ini dapat dilihat dari upacara syukuran panen padi dan perayaan pergantian tahun yang berdasarkan pada penanggalan Sunda yang dikenal dengan nama Perayaan Seren Taun.
Di berbagai tempat di Jawa Barat, Seren Taun selalu berlangsung meriah dan dihadiri oleh ribuan orang. Seperti yang berlangsung di Kampung Adat Cireundeu, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, beberapa waktu lalu.
Perayaan Seren Taun dapat ditemukan di beberapa desa seperti di Sindang Barang, Kabupaten Bogor; Kanekes, Lebak, Banten; Ciptagelar, Kasepuhan Banten Kidul, Cisolok, Kabupaten Sukabumi; Kampung Naga, Kabupaten Tasikmalaya; dan Cigugur, Kabupaten Kuningan.
Cigugur, Kabupaten Kuningan, merupakan salah satu daerah yang masih memegang teguh adat kepercayaan, istiadat, dan budaya Sunda. Mereka yang ikut merayakan Seren Taun ini datang dari berbagai penjuru negeri.
Meskipun sudah terjadi inkulturasi dan banyak orang Sunda yang memeluk agama-agama di luar Sunda Wiwitan, paham dan adat yang telah diajarkan oleh agama ini masih tetap dijadikan penuntun di dalam kehidupan orang-orang Sunda. Secara budaya, orang Sunda belum meninggalkan agama Sunda ini 100 persen.
Editor : Agus Warsudi
Bahasa Sunda budaya sunda adat sunda Upacara adat Sunda Sunda Wiwitan Tatar Pasundan tarumanagara Kerajaan Tarumanagara Kerajaan Salakanagara
Artikel Terkait