Masyarakat adat Kasepuhan Cireundeu Sukabumi menggelar upacara Seren Taun. (FOTO: Ilham Nugraha)

BANDUNG, iNews.id - Masyarakat Indonesia memiliki sejumlah kepercayaan warisan nenek moyang. Kepercayaan itu telah ada jauh sebelum Hindu, Budha, Islam, dan Kristen dianut oleh orang Indonesia.

Sistem kepercayaan leluhur itu masih eksis sampai saat ini. Salah satu kepercayaan leluhur yang diwarisi masyarakatnya adalah Sunda Wiwitan yang dianut suku Sunda di Jawa bagian barat.

Berdasarkan catatan, Sunda Wiwitan masih eksis di beberapa daerah di Jawa Barat. Penganut Sunda Wiwitan sebagian besar tinggal di kampung atau desa adat. Walaupun kini, tidak sedikit warga kampung atau desa adat yang telah memeluk agama Islam.

Penganut Sunda Wiwitan dapat ditemukan di Kanekes, Lebak Banten; Ciptagelar Kasepuhan Banten Kidul; Kasepuhan Ciptagelar, Cisolok, Sukabumi; Kasepuhan Cireundeu, Sukabumi; Kampung Naga Tasikmalaya; dan Cigugur Kuningan; Kamput Adat Cireundeu, Leuwigajah, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bogor.  

Para penganutnya tidak ingin disebut penganut agama mana pun. Di kartu tanda penduduk (KTP) pun, mereka ingin disebut sebagai penganut aliran kepercayaan.

Namun karena jika tidak mencantumkan identitas agama tertentu, mereka jadi sulit dalam mengurus sesuatu, akhirnya terpaksa menyembunyikan kepercayaan leluhur yang dianut dan menggantinya dengan identitas agama. Tetapi dalam praktik kehidupan sehari-hari, mereka tidak melaksanakan ajaran agama yang tertera di KTP tersebut.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut penjelasan tentang Sunda Wiwitan:


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5 6 7 8
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network