Korban penipuan modus studi ke China kecewa karena PN Bandung menggelar sidang kasus ini di ruang mediasi. (FOTO: istimewa)

Kasus dugaan penipuan ini terungkap sejak Mei lalu sebab terdapat korban yang anaknya dijanjikan berangkat. Namun, batal berangkat. Program yang ditawarkan terlapor, yaitu, pendidikan ke Tiongkok dan study tour. "Harusnya anak kami itu masuk SMA di Hangzhou China supaya kalau mau lanjut ke universitas bisa lebih mudah," ujar dia.

Thomas mengaku tertipu hingga Rp30 juta akibat dari ulah terduga pelaku berinisial LIT ini. Guru perempuan tersebut kata Thomas bahkan awalnya mengaku sebagai kepala sekolah.

"Kami juga telah membawa bukti, berupa bukti transfer, pamflet study tour dan lainnya sebagai barang bukti. Kami pun bahkan membawa langsung terduga pelaku ke Polda Jabar agar bisa diproses," tutur Thomas.

Salah seorang siswa SMA yang selama ini belajar daring karena pandemi Covid-19, Sheva (17) mengaku kecewa karena semula akan pergi ke Tiongkok untuk lanjutkan studi, namun gagal.

"Harusnya berangkat sekarang karena sudah mulai sekolah offline jadi butuh untuk biaya tiket dan lainny. Hanya saja uangnya dipake sama ibu itu entah kemana. Saya merasa sangat kecewa," kata Sheva. 


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3 4 5

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network