Basah Kuyup oleh Keringat
Masyarakat awam tentu ingin tahu apa rasanya mengenakan baju alat pelindung diri yang menutupi tubuh dari ujung kaki hingga kepala. Cerita petugas pemakaman jenazah dari BPBD Kabupaten Majalengka ini mungkin bisa menggambarkan.
Kendati tidak jarang para petugas itu memakamkan jenazah pada dini hari, tetapi tubuh mereka tetap saja basah kuyup oleh keringat karena mengenakan APD lengkap.
“Padahal malam, terus paling (memakamkan jenazah hanya butuh waktu) dua jam, tapi tetap aja jibrug (basah kuyup). Bagaimana dengan teman-teman nakes yang harus pakai APD selama 8 jam?” kata Indrayanto.
Meski tugas mereka cukup berat dan berisiko tinggi, namun, para petugas pemakam jenazah ini tidak berharap mendapat sanjungan dari masyarakat. Hanya satu yang mereka minta, yaitu masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M dan 1T.
Editor : Agus Warsudi
COVID-19 Jenazah pasien Covid-19 jenazah suspect Covid jenazah covid-19 pandemi Covid-19 pandemi corona Kabupaten Majalengka
Artikel Terkait