Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, beberapa daerah sudah mulai menjalankan intruksi kapolda. Namun, sampai saat ini belum ditemukan adanya indikasi dugaan penimbunan.
"Tetapi yang memang terbukti (penimbunan) belum ada sampai sekarang. Kapolda mengatensi seluruh jajaran untuk mengecek kelangkaan minyak ini," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Diberitakan sebelumnya, Disperindag Jabar mendalami dugaan penyebab Minyakita langka di pasaran. Salah dugaan penyebabnya adalah penimbunan.
"Soal penyebab kelangkaan Minyakita ini, kami selidiki. Kan (kelangkaan) masih belum masif di Jabar. (Minyak Kita) masih ada di beberapa kabupaten," kata Kepala Disperindag Jabar Iendra Sofyan di Gedung Sate, Selasa (31/1/2023).
Iendra mengatakan, selain memastikan ada atau tidak dugaan penimbunan, Disperindag Jabar juga terus melakukan pendataan terkait kelangkaan Minyakita di 27 kabupaten/kota di Jabar. "Kami sedang mendata situasi di lapangan, besok kami akan bahas dengan Kabupaten/Kota untuk mencari solusi," ujar Iendra.
Editor : Agus Warsudi
Dirreskrimsus Polda Jabar polda jabar kapolda jabar Kabid Humas Polda Jabar penimbunan Penimbunan bahan pokok penimbunan minyak goreng penimbunan sembako
Artikel Terkait