BANDUNG, iNews.id - Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana memastikan penyelidikan kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu atau Amel (23), ibu dan anak di Jalancagak, Subang, masih berjalan. Irjen Pol Suntana menegaskan, penyelidikan atas kasus itu tidak dihentikan.
"Diselidiki terus. Akan diungkap DNA-nya. Mohon doanya," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jumat (27/1/2023).
Irjen Pol Suntana tegas menyatakan penyelidikan atas kasus pembunuhan yang terjadi pada Rabu 18 Agustus 2021 itu tidak dihentikan.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar masih terus bergerak melakukan penyelidikan kasus pembunuhan sadis yang hampir dua tahun masih diselimuti misteri itu.
Jadi tidak dihentikan? "Tidak dong!" ujar Irjen Pol Suntana seraya berlalu meninggalkan para wartawan.
Diketahuui, pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, di Kampung Ciseuti, Desa, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, belum terungkap. Kasus ini jadi pekerja rumah (PR) besar bagi Polda Jabar pada 2023.
Pembunuhan sadis yang dialami korban terjadi pada Rabu (18/8/2021) silam. Jenazah kedua korban ditemukan di bagasi mobil Alphard miliknya, Rabu (18/8/2021) silam. Tetapi setelah berlalu hampir dua tahun, kasus tersebut belum juga terungkap.
Padahal, Polda Jabar dan Polres Subang telah melakukan berbagai upaya, seperti beberapa melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan dua kali autopsi terhadap jenazah korban.
Bahkan, Polda Jabar meminta bantuan Bareskrim Polri dan Pusat Laboratorium Forensik (Labfor) Polri. Sebanyak 121 telah diperiksa terkait kasus tersebut. Namun si raja pati atau otak dan pelaku pembunuh belum juga tertangkap.
Keluarga korban, termasuk masyarakat sangat menantikan kasus itu terungkap. Masyarakat sangat penasaran siapa sosok yang keji menghabisi nyawa Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu itu.
Pada akhir 2021 lalu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana berjanji segera mengungkap kasus dan menangkap pelaku pembunuhan tersebut. Saat itu, Irjen Pol Suntana mengatakan, Ditreskrimum Polda Jabar telah mengantongi sejumlah nama yang mengarah kepada pelaku pembunuhan.
"Untuk kejadian di Subang, target saya awal tahun baru ini (2022)," kata Kapolda Jabar di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (29/12/2021) silam.
Namun setelah lebih dari satu tahun berlalu dan kasus belum juga terungkap, Irjen Pol Suntana meminta maaf karena Polda Jabar belum mampu mengungkap kasus tersebut.
Selain itu, Irjen Pol Suntana meminta masyarakat bersabar dan meyakinkan bahwa Polda Jabar bakal terus berupaya mengungkap sekaligus menangkap pelaku pembunuhan keji itu.
"Mohon maaf teman-teman, masyarakat Jabar, kami terus berupaya mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Subang. Semua cara sudah kami lakukan. Mohon doa restu kasus Subang bisa kami ungkap pelakunya," kata Irjen Pol Suntana di Mapolda Jabar saat rilis akhir tahun, Sabtu (31/12/2022).
Editor : Agus Warsudi