Ribuan perempuan cantik membawakan Tari Merak Kolosal di pelataran Gedung Sate, Kota Bandung. Tari Merak, salah satu tarian khas Sunda. (FOTO: ANTARA)

Para orang tua Sunda dulu banyak memberi nama anak Asep. Sebab, Asep berasal dari kata kasep yang artinya tampan. Namun kini, nama-nama khas Sunda sudah mulai ditinggalkan.

Saat ini, tidak banyak generasi milenial Sunda yang menggunakan nama-nama khas Sunda tersebut. Orang tua Sunda tidak lagi berpaku kepada nama-nama "tradisional" dalam memberi nama putra dan putri mereka.

7. Pandai Mambuat Akronim

Batagor, singkatan dari baso tahu goreng. (FOTO: ISTIMEWA)

Kebiasaan orang Sunda yang cukup dikenal adalah, pandai membuat akronim atau kependekan dari sesuatu, terutama makanan. Biasanya, gabungan dari dua atau tiga suku kata. 

Misalnya, cilok, gabungan dari kata aci dan dicolok. Kemudian, batagor, singkatan dari baso tahu goreng. Gehu, perpaduan dari tauge dan tahu. Cireng, aci digoreng. Combro, oncom di jero. 

Kebiasaan unik orang Sunda ini sukses membuat kuliner Sunda menjadi viral dan disukai karena mudah diingat dan dikenali.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network