Para orang tua Sunda dulu banyak memberi nama anak Asep. Sebab, Asep berasal dari kata kasep yang artinya tampan. Namun kini, nama-nama khas Sunda sudah mulai ditinggalkan.
Saat ini, tidak banyak generasi milenial Sunda yang menggunakan nama-nama khas Sunda tersebut. Orang tua Sunda tidak lagi berpaku kepada nama-nama "tradisional" dalam memberi nama putra dan putri mereka.
7. Pandai Mambuat Akronim
Kebiasaan orang Sunda yang cukup dikenal adalah, pandai membuat akronim atau kependekan dari sesuatu, terutama makanan. Biasanya, gabungan dari dua atau tiga suku kata.
Misalnya, cilok, gabungan dari kata aci dan dicolok. Kemudian, batagor, singkatan dari baso tahu goreng. Gehu, perpaduan dari tauge dan tahu. Cireng, aci digoreng. Combro, oncom di jero.
Kebiasaan unik orang Sunda ini sukses membuat kuliner Sunda menjadi viral dan disukai karena mudah diingat dan dikenali.
Editor : Agus Warsudi
adat sunda asal usul sunda Bahasa Sunda budaya sunda etnis Sunda logat sunda Kuliner Sunda makanan khas sunda makanan sunda Orang Sunda
Artikel Terkait