Ribuan perempuan cantik membawakan Tari Merak Kolosal di pelataran Gedung Sate, Kota Bandung. Tari Merak, salah satu tarian khas Sunda. (FOTO: ANTARA)

Saat melewati orang lain, biasanya orang Sunda akan mengucapkan, punten (permisi). Jika yang dilewati itu orang-orang yang cukup dihormati, mereka akan mengucapkan kata, "Punten, ngiring ngalangkung (permisi, numpang lewat)," sambil tangan kanannya dijulurkan ke depan lutut.  Biasanya, orang dilewati pun akan mengucapkan mangga, artinya, silakan. 

Kebiasaan-kebiasaan unik orang Sunda itu masih bertahan sampai saat ini. Namun sayang, di kalangan anak muda Sunda sudah mulai luntur adab atau kebiasaan baik tersebut.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut kebiasaan orang Sunda:

1. Someah Hade ka Semah

Wilujeng sumping atau selamat datang, bentuk keramahtamahan orang Sunda kepada tamu. (FOTO: ISTIMEWA)

Ungkapan someah hade kasemah, artinya ramah dan baik kepada tamu atau pendatang, telah menjadi predikat yang melekat kepada orang Sunda. 

Bersikap ramah dan memperlakukan tamu dengan baik merupakan ajaran leluhur yang masih dipegang teguh orang Sunda. Sambutan hangat akan dilakukan orang Sunda kepada para tamu yang berkunjung. Apalagi tamu tersebut cukup dihormati. 

Orang Sunda memiliki pedoman hidup saling menghargai sesama dan alam untuk memelihara serta menjaga harmoni. Falsafah ini diwariskan oleh Prabu Dewantaprana Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi, Raja Padjadjaran yang memerintah dari 1473 hingga 1513 Masehi.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network