Menurut Fitra, terjadinya klaster Unsika bermula setelah para pejabat Unsika melaksanakan rangkaian kegiatan, yakni raker di Bandung, raker senat di Bali, pelantikan jabatan fungsional dan penutupan KKN Resinda. "Awalnya dari kegiatan itu ada beberapa yang terpapar Covid-19 kemudian masuk kampus," katanya.
Sementara itu, Rektor Unsika, Sri Mulyani melalui pesan di grup WA kampus menyampaikan jika dirinya dinyatakan positif Covid-19 setelah swab test sebanyak dua kali. Dia juga meminta kepada semua yang sempat kontak erat agar melakukan swab test untuk memastikan kondisi kesehatan masing-masing.
"Mohon untuk teman-teman yang berinteraksi dengan saya agar hati-hati dan sebaiknya melakukan test serupa, "ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait