KARAWANG, iNews.id – Kampus Universitas Negeri Karawang (Unsika), ditutup total setelah jadi klaster baru penularan Covid-19. Aktivitas di kampus tersebut dihentikan hingga awal 2021 mendatang.
Diketahui, kasus Covid-19 di Karawang kembali bertambah setelah terjadi klaster Unsika. Sebanyak 25 orang yang terdiri dari pegawai, dosen hingga rektor dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan swab test.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana mengatakan, klaster Unsika terjadi setelah beberapa kegiatan yang dilakukan pihak kampus menyebabkan sejumlah pegawai dan dosen terpapar Covid-19.
"Sementara ini data yang masuk sebanyak 25 orang. Itu terdiri dari 10 orang tenaga pendidik, dosen biasa sebanyak 8 orang dan 7 orang lainnya pejabat Unsika termasuk Rektor terkonfirmasi positif,” kata Fitra, Kamis (24/12/20).
Menurut Fitra, terjadinya klaster Unsika bermula setelah para pejabat Unsika melaksanakan rangkaian kegiatan, yakni raker di Bandung, raker senat di Bali, pelantikan jabatan fungsional dan penutupan KKN Resinda. "Awalnya dari kegiatan itu ada beberapa yang terpapar Covid-19 kemudian masuk kampus," katanya.
Sementara itu, Rektor Unsika, Sri Mulyani melalui pesan di grup WA kampus menyampaikan jika dirinya dinyatakan positif Covid-19 setelah swab test sebanyak dua kali. Dia juga meminta kepada semua yang sempat kontak erat agar melakukan swab test untuk memastikan kondisi kesehatan masing-masing.
"Mohon untuk teman-teman yang berinteraksi dengan saya agar hati-hati dan sebaiknya melakukan test serupa, "ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait