BANDUNG, iNews.id - C, orang tua korban berharap semua pelaku yang memperkosa dan menjual anak gadisnya untuk melayani pria hidung belang via MiChat ditangkap dan dihukum setimpal. Akibat perbuatan biadab para pelaku, korban yang baru berusia 14 tahun kini trauma berat.
Menurut C, akibat peristiwa itu, korban putri ketiganya kerap menangis dan ketakutan. Namun saat ini kondisinya mulai stabil setelah mendapatkan pendampingan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bandung.
"Iya (trauma). Seiring waktu juga saya sedikit ngasih saran dan setiap di sana juga polisinya minta sabar. Kalau ada apa-apa ya ngomong dan dinasehati lah, ngasih semangat. Sekarang sudah bisa berkomunikasi. Alhamdulillah sedikit-sedikit," kata C ditemui di rumahnya seusai bertemu dengan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung, Rabu (29/12/2021).
C menyatakan, kasus ini terungkap berawal dari C menyebarkan informasi tentang anak hilang di media sosial Facebook. "Awalnya laporan anak hilang. Saya cari-cari dan saya sebar di Facebook. Sehari dua hari dapat info di Facebook juga bahwa ada yang melihat anak saya di layanan online aplikasi Michat itu," ujar C.
Editor : Agus Warsudi
kota bandung kapolrestabes bandung Mapolrestabes Bandung polrestabes bandung kasus pemerkosaan korban pemerkosaan pelaku pemerkosaan pemerkosaan anak pemerkosaan pemerkosaan anak di bawah umur
Artikel Terkait