CIANJUR, iNews.id - Warga Kampung Tugusari, Kelurahan Sayang, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, geger setelah Aidah (45) dan anak sulungnya Fuji (20) meninggal dunia seusai menyantap nasi tutug oncom, Kamis (4/1/2021). Kedua korban diduga keracunan makanan kedaluarsa tersebut.
Berikut penuturan Dedi Sunardi (55), suami korban Aidah dan ayah dari Fuji. Kepada wartawan, Dedi mengatakan, sebelum kejadian, keluarganya diberi oncom oleh tetangga.
Namun oncom itu tak langsung dimasak oleh istrinya, almarhumah Aidah. Oncom disimpan selama dua hari. Setelah dua hari, oncom dibakar lalu ditumbuk bersama nasi.
"Ada yang ngasih oncom. Disimpan dua hari di rumah. Pas hari kedua, dimasak juga enggak, tapi dibakar. Terus diaduk sama nasi, langsung aja dimakan," kata Dedi.
Oncom yang diolah bersama nasi itu, ujar Dedi, kemudian disantap bersama. Yang tidak memakan nasi tutug oncom itu hanya anak bungsu. Sebab anak bungsu tidak suka oncom.
"Pas mau dimakan, dateng anak yang kecil, kelas tiga SD. Pak, (anak bungsu) nanya ke saya, mamah makan sareng, sama apa? Saya bilang, jangan dede mah, ini cuma oncom," ujar Dedi.
Editor : Agus Warsudi
kronologi keracunan dugaan keracunan keracunan keracunan makanan korban keracunan satu keluarga keracunan cianjur kabupaten cianjur warga cianjur jawa barat
Artikel Terkait