Kepala Seksi Survailans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Cianjur Asep Helmi, mengatakan, sampel tersebut akan diuji di Labkesda Jawa Barat. Proses pengujian membutuhkan waktu satu minggu hingga hasilnya keluar dan dipastikan bakteri atau bahan berbahaya apa yang terkandung di dalamnya.
"Sampel sudah dibawa ke Labkesda Jabar di Bandung. Tinggal menunggu hasil labnya untuk memastikan apa penyebab kedua orang itu meninggal setelah mengkonsumsi nasi tutug oncom atau penyebab lain," kata Asep.
Editor : Agus Warsudi
kronologi keracunan dugaan keracunan keracunan keracunan makanan korban keracunan satu keluarga keracunan cianjur kabupaten cianjur warga cianjur jawa barat
Artikel Terkait