Banjir merendam Jalan Raya Cilauteuren, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Foto/Istimewa

GARUT, iNews.id - Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dilaporkan kembali diterjang banjir dan longsor setelah hujan deras mengguyur wilayah itu, Jumat (13/11/2020) sekitar pukul 14.30 WIB. Banjir merendam jalan, permukiman warga, dan fasilitas umum.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, kawasan paling parah terendam banjir adalah Desa Jatimulya, Kecamatan Pameungpeuk.

"Saat ini, warga terdampak membutuhkan logistik bahan pangan dan pakaian," kata Jamaludin, anggota tim unit reaksi cepat, Forum Pengurangan Risiko Bencana Relawan Bantu Bencana (FPRB Rebbana).

Sementara itu, Kapolsek Pameungpeuk AKP Dedin Permana mengatakan, banjir merendam Jalan Raya Cilauteuren dan permukiman warga di sekitarnya.

"Selain banjir, terjadi juga tanah longsor tebing setinggi 30 meter dan lebar 20 meter di Kampung Cikaracak, Desa Pameungpeuk yang menutup akses penghubung Desa Bojong-Pameungpeuk," kata Kapolsek Pameungpeuk dalam laporan tertulis.

Wilayah terdampak, ujar Dedin, Kampung Cidahon, Desa Jatimulya; Kampung/Desa Mancagahar; Kecamatan Pameungpeuk. Tinggi muka air (TMA) banjir yang merendam kawasan itu rata-rata 40 sentimeter (cm).

"Akes Jalan Raya Cilauteureun tepatnya di depan SPBU Pameungpeuk terendam, mengakibatkan arus lalu lintas macet. Area persawahan dan permukiman di Kampung/Desa Mancaghar juga terendam," ujar AKP Dedin.

Bencana alam banjir dan tanah longsor ini, tutur Kapolsek Pameungpeuk, terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Pameungpeuk dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.

"Akibat kejadian tersebut (tanah longsor) akses dari Desa Pameungpeuk menuju Bojong atau sebaliknya sempat tidak bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun empat," tutur Kapolsek Pameungpeuk.

Namun saat ini air terpantau mulai beraksur surut arus lalu lintas mulai lancar kembali di Jalan Raya Cilauteureun. Peristiwa ini tak menimbulkan korban luka maupun jiwa nihil. 

Saat ini petugas Polsek Pameungpeuk waspada karena hujan deras kembali turun dari pukul 17.00 WIB sampai petang ini belum reda. agus warsudi


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network