BANDUNG, iNews.id - Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Jawa Barat bakal dilanda cuaca ekstrem. Karena itu, Pemprov Jawa Barat menetapkan status siaga I bencana dimulai sejak November 2020 hingga Mei 2021.
Sebegai bentuk kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem dan ancaman bencana tersebut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar menggelar upacara di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (4/11/2020).
Semua unsur terkait dalam penanggulangan bencana, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar dan kota/kabupaten, Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bandung, dan relawan hadir dalam upacara tersebut.
Selain Gubernur Jabar Ridwan Kamil, tampak pula Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, kesiagaan ini berbanding lurus dengan prediksi BMKG bahwa akan ada curah hujan lebih banyak dan ekstrem bakal melanda beberapa wilayah di Jawa Barat.
"Sehingga kami menetapkan kesiagaan (siaga bencana) itu dari November (2020) sampai Mei (2021). Hampir setengah tahun, enam bulan ke depan," kata Ridwan Kamil seusai upacara.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait