Pertama, kata Dedi, sudah terjadi kerusakan jaringan otak karena F kerap mengonsumsi miras dan obat-obatan terlarang sejak kecil. Kedua, kebiasaan F ikut berburu babi hutan sejak kecil membuatnya memiliki karakter liar.
Terakhir, ketiga, F sejak kecil bergaul dengan orang dewasa yang membawa pengaruh negatif. “Sehingga diperlukan waktu cukup lama untuk menetralisir seluruh kekuatan negatif (dalam diri bocah F) dari berbagai hal. Pertama, pengaruh lingkungan yang kuat. Kedua, sifat kekerasan karena sering berburu babi. Ketiga, pengaruh miras dan obat-obatan,” ujar Kang Dedi Mulyadi.
Editor : Agus Warsudi
bahaya miras bahaya miras oplosan botol miras gerebek miras gerebek gudang miras gudang miras dedi mulyadi bupati purwakarta Kabupaten Purwakarta
Artikel Terkait