Lutung jawa. (FOTO: ISTIMEWA/Ilustrasi)

Kini, tinggal Purbararang dan Purbasari yang belum menikah. Namun, Putri Purbararang sudah mempunyai tunangan yang gagah dan tampan bernama Raden Indrajaya, putra dari salah seorang menteri kerajaan.

Dalam beberapa hari terakhir, Prabu Tapa Agung terlihat sering duduk melamun seorang diri di atas singgasananya. Sepertinya ada suatu  masalah besar yang membebani pikirannya. Melihat sikap sang Prabu tersebut, sang permaisuri Kerajaan Pasir Batang berusaha menghibur dan membujuk.

“Kanda! Sudah beberapa hari ini Kanda terlihat murung. Apa yang sedang Kanda pikirkan? Barangkali Dinda dapat membantu,” tanya permaisuri dengan suara lembut.

“Begini, Dinda! Kanda sudah semakin tua. Kanda tidak dapat lagi melaksanakan tugas-tugas kerajaan dengan baik. Kanda berniat turun tahta. Tapi, Kanda bingung, Dinda!” jawab Prabu Tapa Agung.

“Bingung kenapa, Kanda?” tanya permaisuri.

Prabu Tapa Agung pun bercerita kepada permaisurinya bahwa dia bingung untuk memilih di antara dua putrinya, apakah Purbararang atau Purbasari yang akan menggantikan kedudukannya. 

Menurut hukum adat yang berlaku di Kerajaan Pasir Batang, yang pantas untuk menggantikannya adalah Putri Purbararang, karena dia adalah putri tertua. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network