BANDUNG, iNews.id - Pandemi Covid-19 memaksa semua orang untuk bertahan hidup di tengah kondisi serba sulit. Asalkan halal, apapun dikerjakan agar menghasilkan uang dan tetap bisa makan.
Hal itu pulalah yang dilakukan Cucu Nia, seorang janda empat anak asal Kabupaten Sumedang. Bersama dua anaknya yang masih kecil, setiap hari Cucu kini berkeliling Kota Bandung untuk mencari barang rongsokan demi bertahan hidup.
Cucu Nia terpaksa menjadi pemulung terpaksa dia lakukan setelah pekerjaan sebelumnya sebagai penjual kopi di kawasan Alun-alun Kota Bandung ditinggalkan akibat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Cerita pilu Cucu dan kedua anaknya itu terungkap setelah anggota DPR Dedi Mulyadi menemui Cucu dan kedua anaknya sedang mencari rongsokan di seputaran Kota Bandung.
Momen pertemuan ini kemudian dibagikan Dedi Mulyadi melalui akun Youtube, Dedi Mulyadi Channel. "Awalnya saya jualan kopi di alun-alun (Alun-alun Kota Bandung) pak. Biasanya sampai jam 5 subuh. Tapi (karena PPKM) kan sekarang tutup (dilarang berjualan)," kata Cucu.
Editor : Agus Warsudi
pemulung bocah pemulung pemulung sampah pemulung manfaatkan sampah kota bandung dedi mulyadi dampak pandemi covid-19 pandemi covid pandemi Covid-19 dampak PPKM
Artikel Terkait