Masjid Dusun Cigintung masih berdiri kokoh meski beberapa bagian dindingnya retak dan ambles. (Foto: Inin Nastain)

Kendati bangunan-bangunan lapuk menjadi pemandangan di daerah itu, tetapi jalan raya di Dusun Cigintuang, cukup baik. Keterangan dari warga setempat, jalan itu kembali dibangun pada akhir 2020 lalu.  

"Ini, di jalan yang kita injak, sebelum terjadi bencana, ini deretan rumah-rumah. Adapun jalan raya sekitar 5 meter sebelah kanan, yang sekarang keliatan ada puing-puing bangunan itu," kata Opang, warga Dusun Cigintung kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (3/2/2021). 

Pemandangan Dusun Cigintung yang terlihat saat ini adalah dampak dari bencana alam pergerakan tanah pada 2013 silam. Masyarakat Dusun Cigintung memilih pindah ke tempat lain dan membiarkan rumahnya teronggok dimakan rumput dan tumbuhan liar. 

"Jadi setelah bencana itu, kami mengenali rumah kami, tapi tempatnya yang berubah, karena begeser. Ada juga yang ambles, seperti masjid itu," ujarnya.

Sebanyak 600 kepala keluarga (KK) warga Dusun Cigintung kini pindah ke Dusun Jotang masih berada di Desa Cimuncang, Kecamatan Malausma. "Relokasi ke sini (Jotang) sebanyak 600 KK. Sampai sekarang, masih banyak bangunan yang tetap berdiri di sana (Cigintung). Memang ada sebagian warga yang memanfaatkannya untuk dipindah ke sini, seperti genting dan lain-lain," kata Kadus Jotang Eding Supardi. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network