Masjid Dusun Cigintung masih berdiri kokoh meski beberapa bagian dindingnya retak dan ambles. (Foto: Inin Nastain)

Eding, yang pernah menjabat sebagai Kadus Cigintung itu mengemukakan, memang tidak semua warga di dusun tersebut pindah ke Jotang. Selain ada yang pindah keluar kota, beberapa warga juga masih bertahan di sana.

"Ada 80 KK masih bertahan di sana (Dusun Cigintung), yang daerahnya memang relatif aman. Selain itu, ada juga yang pindah ke luar kota, seperti Cirebon. Di sini (Jotang) saat ini ada 310 KK, karena ada yang pindah juga," tutur dia.

Kehidupan ratusan KK yang sebelumnya tercatat sebagai warga Dusun Cigintung, tutur Ending, memulai hidup baru di Jotang pada 2014 lalu. Proses kepindahan mereka ke daerah baru dalam perjalanannya tidak berjalan mulus.

"Pemerintah sempat akan merelokasi kami ke Cipicung, tapi kami keberatan. Alasannya, akses yang terpencil, budaya kami dengan warga di sana pun tentu berbeda. Kami dari awal menginginkan ke Jotang," tutur Ending.

Setelah melalui proses tidak mudah, akhirnya Eding dan ribuan warga lain bisa pindah sesuai yang diharapkan, Dusun Jotang. "Ini awalnya perkebunan yang dipenuhi pohon-pohon keras. Jadi, kami benar-benar buka dusun baru dari nol," ucapnya.

"Di sini, kami beli tanah sendiri. Namun, untuk kebutuhan membuat rumah ada bantuan dari pemerintah provinsi (Pemprov Jabar). Besaran bantuannya sesuai kebutuhan membuat rumah ukuran 5x6 meter. Semua rumah di sini, awalnya memiliki luas sama, 5x6 meter itu," kata Eding.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network