Di situlah, dia dan rekannya merasa panik, kemudian mengecek ke dalam rumah. Ternyata pelaku sudah tidak ada dan melarikan diri melalui pintu belakang.
"Kami sempat terkunci di dalam, sekitar satu menit lebih, setelah mengecek pelaku sudah tidak ada. Kami dobrak pintu dan mencoba mencarinya ke wilayah sekitar, tapi tidak menemukannya juga," ujar dia.
Sebelumnya, lanjut Rangga, pada Jumat kemarin. Pelaku memesan emas berat 50 gram dan tidak ada tanda-tanda mencurigakan, karena pelaku membayar cash sebesar Rp 50 juta. Dari situlah mulanya dia percaya terhadap pelaku, saat memesan emas yang kedua kalinya. Dia dan rekannya menyanggupinya. Namun, sayang kini dia dan rekannya tertipu oleh pelaku.
"Awalnya saya percaya, karena sebelumnya pelaku sudah transaksi emas dengan saya lancar dan dibayar cash," ujar dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait