Peserta program Petani Milenial yang digagas Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengaku gagal menikmati hasil panen hingga harus dikejar pihak bank. (Foto/Ilustrasi/Dok)

Kini, Rizky dan anggota kelompok lainnya mengaku bingung dengan permasalahan yang ada. Terlebih, rasa sakit hatinya kian memuncak ketika salah satu rekannya didatangi oleh pihak Bank BJB untuk menagih KUR yang belum dibayar. 

"Kami benar-benar sakit hati karena hanya dijadikan alat politik dan bahan pencitraan," tutur Rizky.

Kondisi ini, kata Rizky, berbanding terbalik dengan official akun media sosial Pemprov Jabar dan Petani Milenial yang masih sangat bangga dan terus mem-branding program tersebut dengan rapi.

"Waktu kami telah hilang selama 1 tahun tanpa hasil dan kami malu terhadap orangtua kami yang berharap pada anaknya yang mengikuti program ini," ujarnya. 

Rizky kembali meluapkan kekecewaannya kepada Pemprov Jabar yang dinilai tidak berperan dan membantu peserta program Petani Milenial.

"Kami ikut program ini selama satu tahun dengan atas nama Petani Milenial yang dibawahi langsung Dinas TPH Jabar, Biro Perekonomian Jabar sama lingkungan Pemprov," tutur Rizky.

Para petani milenial kurang lebih satu tahun menjalankan budidaya tanaman hias di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Hasil dari budidaya tidak minus jika mengacu pada uang pinjaman KUR Bank BJB.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network