Iendra menambahkan, dalam proses transaksi, warga nantinya menyetorkan uang pembelian migor kepada RW melalui RT-nya masing-masing.
"Ketika minyak goreng pesanan warga dikirim oleh kurir ke rumah RW langsung dibayar oleh RW. Kemudian RW dibantu RT melakukan update penerimaan laporan testimoni warga," tutur Kadisperindag Jabar.
Direktur Utama BUMD PT Agro Jabar Kurnia Fajar mengatakan, sejalan dengan target Gubernur Jabar, sebanyak 1 juta liter migor dapat disalurkan melalui program ini.
Namun, kata Kurnia, pemenuhan migor tetap dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan pembelian PT Agro Jabar dan kesanggupan pemenuhan migor oleh pihak produsen, dalam hal ini PT Bina Karya Prima dan PT Rajawali Nusantara Indonesia.
"Sebagai gambaran dan langkah awal, dalam satu hari Agro Jabar bisa membeli dan mendatangkan 2-4 tangki berkapasitas 6 ton atau 8000 liter. Artinya, dalam satu hari, program ini bisa melayani kebutuhan warga 16.000 hingga 24.000 liter," kata Dirut BUMD PT Agro Jabar.
Editor : Agus Warsudi
harga minyak goreng krisis minyak goreng kelangkaan minyak goreng kebutuhan minyak goreng minyak goreng minyak goreng curah minyak goreng murah minyak goreng langka gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil
Artikel Terkait