"Ini sifatnya inisiatif. Kita dahulukan program ini untuk wilayah Bodebek. Ini ikhtiar kami. Jadi warga bisa memesan minyak goreng curah via ketua RW," ujar Gubernur Jabar.
Ketua RW, tutur Kang Emil, nantinya memesan migor via fitur Pemirsa Budiman di aplikasi Sapawarga yang dikembangkan Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar.
"Nanti minyak goreng dikirim ke rumah warga atau ketua RW. Minyak goreng ini dipesan oleh BUMD Agro Jabar. Mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan, sehingga warga tidak usah antre di pasar atau dimana-mana, cukup tunggu di rumah, asal Pak RW-nya aktif," tutur Kang Emil.
Kang Emil mengatakan aplikasi Pemirsa Budiman ini tidak bisa langsung diakses oleh masyarakat, melainkan hanya oleh ketua rukun warga (RW). Teknisnya, pihak RW mendata warga yang membutuhkan migor kemudian memesan via aplikasi tersebut.
Editor : Agus Warsudi
harga minyak goreng krisis minyak goreng kelangkaan minyak goreng kebutuhan minyak goreng minyak goreng minyak goreng curah minyak goreng murah minyak goreng langka gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil
Artikel Terkait