Wamentan Harvick Dukung Impor Sapi Perah demi Peningkatan Produksi Susu Nasional
BANDUNG, iNews.id - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mendukung peningkatan produksi susu nasional dengan melakukan impor sapi perah. Dukungan itu diberikan lantaran saat ini populasi sapi perah menurun akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Pernyataan itu disampaikan Harvick Hasnul Qolbi saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/1/2023). Kunjungan tersebut untuk meninjau pabrik pengolahan susu PT Industri Susu Alam Murni (ISAM) yang dikelola oleh Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI).
Ketua Umum GKSI Dedi Setiadi mengatakan, produksi susu segar yang dikelola GKSI mencapai 2.200 ton per hari atau 803.000 ton per tahun.
Namun, jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar 30 persen atau 660 ton per hari. Penurunan produksi susu segar itu disebabkan berkurangnya populasi sapi perah akibat Penyakit Mulu dan Kuku (PMK).
Jumlah sapi perah yang terpapar PMK di Jawa Barat mencapai 11.000 ekor. “Dibutuhkan penambahan jumlah populasi sapi untuk meningkatkan produktivitas susu nasional,” kata Ketua Umum GKSI.
Editor: Agus Warsudi