Wakil Dekan Fikom Unisba: Tular Nalar bagi Milenial dan Gen Z Bisa Tepis Hoaks Pemilu 2024

BANDUNG, iNews.id - Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Bandung (Unisba)  Tresna Wiwitan menyatakan, program kolaborasi bertajuk Tular Nalar dapat memberi edukasi bagi generasi milenial dan Z dalam menangkal hoaks Pemilu 2024. Tular Nalar merupakan program untuk memajukan literasi digital dan critical thinking.

"Generasi milenial dan Z jangan sampai termakan oleh hoaks di tahun politik 2024 ini. Generasi muda harus menjadi pilar dalam melawan hoaks. Mereka harus diberikan edukasi dan pemahaman," kata Wakil Dekan III Fikom Unisba.

Baca Juga

Eks Kadishub Kota Bandung Divonis 4 Tahun, Sekretaris 5 Tahun Penjara

Dengan literas berkelanjutan, ujar Tresna Wiwitan, generasi penerus bangsa ini dapat berpikir cerdas dan mampu menyaring setiap informasi, mencerna, dan memverifikasi kebenarannya.

Unisba, ujar Tresna Wiwitan, berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) untuk melakukan edukasi melalui pelatihan ringan dan menyenangkan kepada generasi muda dalam menangkal hoaks.

Baca Juga

Kronologi Pembantu Rumah Tangga Culik Balita 3,7 Tahun di Cikutra Bandung

“Teman-teman pemilih pemula harus bisa menyaring informasi antara yang benar dan salah. Setelah acara ini berakhir, teman-teman akan cerdas dalam menghadapi pemilu,” kata Tresna dalam kegiatan Pelatihan Sekolah Kebangsaan di SMA N 1 Cimahi, Selasa (12/12/2023).

Baca Juga

Breaking News! Yana Mulyana Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Proyek Bandung Smart City

Sementara itu, Ketua Presidium Mafindo Septiaji Eko Nugroho mengatakan, program Tular Nalar digelar dalam bentuk Sekolah Kebangsaan dan Akademi Digital Lansia secara serentak di 16 kota, yaitu, Banda Aceh, Medan, Bengkulu, Bandung, Purworejo, Magelang, Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, Kalimantan Utara, Banjarmasin, Makassar, Manado, Lombok Utara, Maluku, dan Jayapura.

Program ini diinisiasi oleh Mafindo dan didukung oleh Love Frankie sebagai mitra pelaksana. Tular Nalar bertujuan untuk memberdayakan first-time voters, pre-lansia, dan lansia di seluruh Indonesia.  

Baca Juga

Warga Bandung Tertipu Modus Lowongan Kerja, Tersangka Raup Rp65 Juta

“Sistem pendidikan konvensional kurang menyediakan pembekalan cukup bagi pelajar sebagai first-time voters (pemilih pemula) dengan skill yang diperlukan untuk mengarungi dunia digital secara efektif. Apalagi menjelang tahun politik 2024," kata Ketua Presidium Mafindo.

Tular Nalar, ujar Setiaji Eko Nugroho, program yang berakar kuat kepada prinsip-prinsip demokrasi, memberikan solusi, dan dengan metode pendekatan prebunking atau pengideraan.

Baca Juga

Hadiri Rakornas Parekraf 2023, Sandiaga Uno Jajal Kereta Cepat Woosh Menuju Bandung

"Tular Nalar proaktif menjadi vaksin untuk memperlambat penyebaran konten dan berita hoaks pra-pemilu, ujaran kebencian, dan misinformasi bermuatan kacau isi, kacau emosi, dan kacau diri,” ujar Septiaji Eko Nugroho/

Hoaks, tutur dia, harus menjadi musuh bersama bagi masyarakat pada umumnya dan terkhusus bagi generasi muda baik milenial maupun gen Z.

"Bukan tanpa alasan, pasalnya penyebaran hoaks yang begitu masif dapat berdampak sangat besar dalam kehidupan bermasyarakat, penyebaran ujaran kebencian, isu-isu sara, isu adu domba agama, RAS dan sebagainya merupakan bagian dari hoaks, yang dimana ditahun politik ini akan banyak beredar luas.

Editor: Agus Warsudi