Suarakan Kegelisahan Kopi Terancam Punah, Koreografer Wina Tampilkan Tari Liberika di Cianjur BCC
Kopi liberika juga memiliki toleransi tinggi dan mampu beradaptasi dengan kondisi tanah kurang subur. Bahkan, di tanah lempung, kopi liberika masih mampu untuk tumbuh.
Dika Dzikriawan menyatakan, liberika memiliki karekteristik khas dan otentik yang dapat membuat para pecinta kopi rindu akan citara sanya.
“Sebab itu kami dari Lokatmala Foundation terinspirasi untuk menyuarakan agar tidak melupakan liberika agar kopi tetap ada,” ujar Dika yang juga lulusan pascasarjana UGM Yogyakarta ini.
Berdasarkan catatan Lokatmala Foundation, tutur Dika Dzikriawan, kepopuleran kopi yang meroket belakangan ini telah membuat angka produksi kopi juga ikut meningkat. International Coffee Organization mencatat, tiap tahun, produksi kopi dunia mencapai 9 juta ton.
Editor: Agus Warsudi