Skripsi Bukan Syarat Kelulusan, Partai Perindo Wanti-wanti Kampus Nakal Jadi Pabrik Ijazah
"Sementara, baik pemerintah maupun pihak perguruan tinggi belum dapat membuat kebijakan yang dapat mencegah plagiarisme," kata Ike yang juga dikenal pengamat sosial itu, Sabtu (2/9/2023).
Karena itu, kata Ike Suharjo, selain menjadi terobosan baru, aturan baru ini diharapkan dapat menghilangkan budaya plagiarisme di kalangan mahasiswa. Sehingga, aturan baru ini harus disambut dengan baik oleh seluruh pihak.
"Dengan catatan, pemerintah melalui Kemendikbud Ristek membentuk dewan pengawas yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia agar aturan baru ini dapat terimplementasi dengan maksimal," ujar bacaleg DPR Dapil Sumatera Selatan 2 ini.
Sebagai partai politik yang memiliki sensitivitas dalam isu sosial, perempuan dan anak, kata Ike, ada beberapa hal yang menjadi perhatian bagi Partai Perindo.
Pertama, Partai Perindo mengapresiasi keputusan Kemendikbud Ristek yang tidak mewajibkan skripsi, tesis dan disertasi sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa D-4 atau S-1, S-2 dan S-3. Hal ini menjadi terobosan yang bagus bagi dunia pendidikan.
Editor: Agus Warsudi