Siap Mendamaikan, Dedi Mulyadi Temui Koswara, Ayah yang Digugat Anak Rp3 Miliar di Bandung

"Setelah sarjana hukum, master hukum, anak bapak menggugat bapak. Tolonglah, anak harus hormat, harus menghargai orangtua," kata Dedi.
Kedua mata Koswara pun tampak menangis. Ada air bening menggenang di pelupuk mata warga Kecamatan Cinambo, Kota Bandung ini.
Dalam keharuan itu, Dedi berkelakar untuk mencairkan suasana. Dedi menyebut Koswara yang kini telah sepuh, masih mengguratkan ketampanannya.
"Tahun 1950-1970, bapak sudah kelola bioskop. Bapak waktu masih muda pasti ganteng. Sekarang masih terlihat (tampan). Hidungnya mancung," ucap Dedi.
Dedi mengaku akan berusaha sekuat tenaga untuk mendamaikan kedua belah pihak. Bagaimanapun, ketika ada masalah anak dan orang tua, tidak seharusnya berakhir di pengadilan.
"Sering saya mengadvokasi anak gugat orang tua. Selalu berakhir damai tanpa harus ke pengadilan. Saya juga berharap gugatan tidak dilanjutkan dan pihak penggugat bisa mencabut gugatannya. Kasihan bapak Koswara, seharusnya sekarang sudah istirahat," ucap Dedi.
Dedi mengingatkan harta bukan segala-galanya. Meski harta penting, bukan berarti boleh mengabaikan hati nurani, sampai harus menggugat orang tua ke pengadilan.
"Selesaikan secara musyawarah, pasti ada jalan. Rendahkan dulu ego masing-masing, bermusyawarahlah," tutur Dedi.
Editor: Agus Warsudi