Semua harus dikembalikan kepada takdir Allah SWT. Keluarga merasa kehilangan, tetapi bangga almarhum gugur dalam memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara.
“Kami bangga karena pemerintah memberikan perhatian penuh dan menempatkan almarhum di Taman Makam Pahlawan Cikutra ini. Tentu karena almarhum gugur sebagai pahlawan kusuma bangsa,” ujar Memet Slamet.
Lurah Pasawahan menuturkan, keluarga mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan almarhum selama ini, baik selama berdinas maupun dalam keseharian. Sebab, sebagai manusia biasa, almarhum tentu tidak luput dari kesalahan dan kekeliruan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
“Kami memohon kepada pemerintah beserta seluruh jajaran untuk mengambil langkah tegas terhadap KKB agar tidak terjadi lagi korban berjatuhan, cukup putra kami yang terakhir,” tutur Memet Slamet.
Editor : Agus Warsudi
Follow Berita iNewsJabar di Google News