Sebelum Tiba di Rumah Ini, Penculik Bung Karno Sempat Ditembaki Serdadu Jepang

KARAWANG, iNews.id - Di rumah inilah Soekarno dan Mohammad Hatta dibawa setelah diculik sejumlah pemuda dari Perkumpulan Menteng 31. Di rumah di Regasdengklok, Kabupaten Karawang ini pula dirumuskan kemerdekaan Indonesia sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945.
Tentunya para pemuda tersebut bukan tanpa alasan menculik dua tokoh pendiri bangsa ini. Mereka menilai perlu gerak cepat untuk menentukan nasib bangsa ini ke depan.
Para pemuda mempertimbangkan, agar kemerdekaan Indonesia harus dinyatakan oleh rakyat, jangan sampai menunggu hadiah setelah terjadi kekosongan penjajahan akibat pengeboman kota Hirosima dan Nagasaki Jepang oleh sekutu.
Namun dalam perjalannya, penculikan tidaklah berjalan mulus. Kendaraan yang di tumpangi Bung Karno dan Bung Hatta serta keluarganya sempat ditembaki tentara Jepang. Akan tetapi, berkat kesigapan para pemuda serta bantuan pemuda Rengasdengklok, Karawang yang di pimpin oleh Umar Bachan, kedua pendiri bangsa itu bisa tiba dengan selamat.
Saat tiba di Rengasdengklok, Bung Karno menempati markas Peta yang lokasinya berdekatan dengan Sungai Citarum. Namun karena alasan keamanan akhirnya Sukarni yang ikut dalam rombongan mencari rumah yang lebih nyaman. Dipilihlah rumah yang ditempati keluarga Djiaw Kie Siong warga keturunan Tionghoa.
Editor: Asep Supiandi