Sebelum Tiba di Rumah Ini, Penculik Bung Karno Sempat Ditembaki Serdadu Jepang
Ciri khas bangunan rumah ini masih tetap dipertahankan seperti aslinya. Dinding luar berwarna putih dan ruangan bercat hijau serta tiang bercat hijau muda terbuat dari bahan kayu. Bagian depan rumah merupakan serambi terbuka, pintu masuk berada di tengah diapit oleh dua jendela yang bercat hijau muda. Sementara ruang dalam terbagi tiga bagian yaitu bagian tengah, kamar samping kanan dan kiri.
Sayangnya, beberapa perabotan kini sudah tidak asli lagi. Beberapa di antaranya berada di Museum Mandala Wangi Provinsi Jawa Barat.
"Yang tersisa hanya kursi, tempat tidur yang dijadikan tempat perisitirahatan Bung Karno dan Bung Hatta saat itu. Didnding, atap juga masih asli," kata Yanto Jauhari, cucu Djiau Kie Siong.
Selain itu, tak jauh dari rumah sejarah, terdapat tugu atau monumen kebulatan tekad. Tugu ini dibangun pada tahun 1950 sebagai simbol atau bukti kemerdekaan tanah air dan bangsa.
Editor: Asep Supiandi