Salut, Demi Vaksinasi Lansia, Nakes di Tasikmalaya Rela Terobos Banjir

TASIKMALAYA, iNews.id - Perjuangan tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Tasikmalaya saat melaksanakan vaksinasi, sangatlah luar biasa. Mereka harus menerobos banjir agar vaksinasi Covid-19 bagi lansia di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, terlaksana sesuai jadwal.
Genangan air setinggi lutut orang dewasa tak menyurutkan mereka untuk tetap melaksanakan tugas. Berjalan kaki sambil berpegangan tangan terpaksa dilakukan para nakes ini lantaran ambulans mendadak mogok akibat mesinnya terendam, banjir.
Para nakes yang merupakan vaksinator ini harus dibantu anggota TNI saat mengevakuasi boks berisi dosis vaksin. Dari wajah mereka tidak tampak kesal atau ketus, justru terlihat ceria karena merasa apa yang dilakukannya merupakan tugas kemanusiaan.
Saat dibantu TNI, parta nakes merasa tugas kemanusian yang diembannya tidaklah sendiri. Tadinya sempat khawatir dengan kondisi lapangan yang tidak bersahabat. Apalagi vaksin yang berada dalam boks, sangatlah rentan rusak. Maka dengan bantuan TNI, vaksin dalam boks bisa dievakuasi dengan aman.
"Saat ini kebetulan jadwal vaksin buat lansia di Desa Tanjungsari. Karena banjir mobil ambulans malah mogok, namun kami harus tetap semangat dalam melaksanakan tugas," kata salah seorang nakes yang juga Bidan Desa, Anisa, Kamis (25/3/2021).
Sementara menurut salah seorang dokter yang bertugas sebagai vaksinator, meski saat ini sedang dalam kondisi banjir, para tenaga kesehatan tetap harus melakukan vaksinasi ke kantor desa. Tidak bisa ditunggu hingga besok atau sampai banjir surut. Tetap harus melaksanakan vaksinasi sesuai jadwal.
"Lansia sebagai penerima vaksi tidak mungkin mendapat vaksinasi di puskesmas, karena jaraknya cukup jauh. Kami yang harus jemput bola mendatangi para lansia di kantor desa, meski harus terjebak banjir," ujarnya.
Sementara itu, setelah melewati proses evakuasi yang cukup dramatis, akhirnya boks berisi dosis vaksin berhasil dibawa ke kantor Desa Tanjungsari untuk disuntikkan ke sejumlah lansia.
Editor: Asep Supiandi