Ridwan Kamil: Jabar Siap Tampung Investor China dan Jadi Pusat Investasi di ASEAN
"Dalam jangka pendek, khususnya di masa pandemi, investasi akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja sehingga pendapatan meningkat. Realisasi investasi juga membantu meningkatkan pendapatan pemerintah sehingga berdampak pada kapasitas fiskal. Sementara untuk jangka panjang, penanaman modal secara berkesinambungan akan mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Barat sehingga dapat mencapai angka pertumbuhan seperti pra pandemi atau bahkan lebih tinggi lagi," kata Kepala BI Jabar.
Menurut Herawanto, investasi tidak hanya terbatas pada proyek-proyek atau industri besar sedang, namun juga industri kecil menengah dan UMKM. Berbagai potensi yang dimiliki Jawa Barat seperti jumlah penduduk yang besar, kekayaan alam yang berlimpah dan diperkuat denggan tingkat kreativitas masyarakat yang tinggi telah mendorong lahirnya UMKM potensial yang dapat menggerakkan ekonomi Jawa Barat.
Adapun jumlah UMKM di Jawa Barat yang mencapai 10,91 juta diperkirakan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru. Oleh karenanya, pembentukan Ekosistem Investasi Jawa Barat juga mencakup berbagai upaya penguatan dan dukungan UMKM sebagai salah satu potensi investasi.
Editor: Agus Warsudi