get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Guncang Cimahi, Terasa Cukup Kuat di Lembang hingga Dago Bandung

Pria Cimahi Jeli Melihat Peluang Bisnis Penghasil Cuan, Buka Jasa Cetak Kartu Vaksinasi

Rabu, 11 Agustus 2021 - 20:35:00 WIB
Pria Cimahi Jeli Melihat Peluang Bisnis Penghasil Cuan, Buka Jasa Cetak Kartu Vaksinasi
Kios jasa pembuatan kartu sertifikat vaksinasi Covid-19 milik Dadan Hermawan di Alun-alun Kota Cimahi. (Foto: iNews/Yuwono Wahyu)

CIMAHI, iNews.id - Penerapan aturan sertifikat vaksinasi sebagai syarat perjalanan dan berkunjung ke mal atau pusat perbelanjaan, membuka peluang bisnis penghasilkan cuan alias uang. Dadan Hermawan, warga Kota Cimahi jeli menangkap peluang itu dengan menerima jasa pencetakan kartu vaksinasi Covid-19 seukuran KTP.
 
Sehari-hari, Dadan Hermawan mangkal di kawasan Alun-alun Kota Cimahi. Sebelum melayani pembuatan kartu sertifikat vaksinasi, dia gantungan kunci dan jasa pelayanan fotokopi keliling.
 
Dengan bermodal dua laptop, mesin flocking, dan alat pres, Dadan Hermawan bersama temannya berinisiatif menerima jasa pencetakan kartu sertifikat vaksinasi. Ternyata jasa ini diminati masyarakat.

Menurut warga, kartu sertifikat vaksinasi lebih aman, praktis, dan aman karena berukuran setara KTP. Daripada sertifikat vaksin berbentuk kertas HVS yang akan rusak saat terkena air.

Dadan mengatakan, telah sekitar empat bulan lalu menerima pencetakan kartu sertifikat vaksinasi. Saat itu, pesanan masih sepi, sebab vaksinasi belum semasif sekarang.

Usaha jasa pencetakan kartu sertifikat vaksin Dadan mulai kebanjiran pesanan warga sejak Juli 2021 lalu ketika pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan (PPKM) darurat dan mensyaratkan sertifikat vaksinasi untuk perjalanan.

"Pesan pencetakan kartu sertifikat vaksinasi Covid-19 pun meningkat. Dalam sehari menerima sekitar 50 pesanan pencetakan kartu sertifikat vaksinasi seukuran KTP lengkap dengan barcode," kata Dadan.

Untuk memenuhi pesanan itu, ujar Dadan, warga harus mengirimkan bukti telah divaksin lengkap dengan data pribadi. Pengiriman bisa melalui WhatsApp atau datang langsung ke kios Dadan.

Data itu harus dikirim dua atau tiga hari sebelumnya. Untuk satu kartu sertifikat vaksinasi, Dadan mematok tarif Rp10.000 per kartu. "Jadi tidak bisa langsung jadi. Pemesan harus nunggu. Soalnya saya harus menyelesaikan pesanan sebelumnya," ujar Dadan.

Dadan Hermawan melayani warga yang hendak mencetak kartu sertifikat vaksinasi Covid-19. (Foto: iNews/Yuwono Wahyu)
Dadan Hermawan melayani warga yang hendak mencetak kartu sertifikat vaksinasi Covid-19. (Foto: iNews/Yuwono Wahyu)

Seiring semakin masifnya kegiatan vaksinasi, tutur Dadan, membawa berkah bagi usahanya. Omzet pun melonjak drastis. Jika sehari ada sekitar 50 orang yang mencetak kartu, Dadan bisa meraup cuan sekitar Rp15 juta setiap bulan.

"Ada juga warga yang meminta untuk membuat kartu sertifikat vaksinasi secara ilegal. Dia belum pernah divaksin tapi minta dibuatkan. Alhamdulillah, saya bisa menolak untuk membuatnya karena tidak ingin berurusan dengan hukum. Saya ingin usaha ini panjang," tuturnya.

Dadan mengatakan, seluruh data dalam kartu tersebut asli sesuai yang tertera dalam sertifikat vaksinasi di selembar kertas HVS. Dalam satu kartu memuat data vaksinasi 1 dan 2. "Seluruh data sesuai dengan yang tertera di sertifikat asli. Saya hanya memperkecil aja (menjadi seukuran KTP). Jadi lebih praktis," ucap Dadan.

Uho Sujana, warga Cimahi, mengatakan, jasa pembuatan kartu sertifikat vaksinasi ini sangat membantu. Dengan kartu lebih praktis dan aman dibawa ke mana-mana. Warga tidak harus membawa sertifikat vaksinasi yang berupa selembar kertas. "Kalau kertas kan mudah rusak kalau dibawa ke mana-mana. Apalagi kalau kena hujan," kata Uho Sujana.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut