Polisi Olah TKP Kecelakaan Bus di Ciamis, Penyebab Insiden Masih Belum Dipastikan

CIAMIS, iNews.id - Satlantas Polres Ciamis menggelar olah TKP di lokasi kecelakaan Bus Pandawa di Turunan Pari Cikadu, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis. Minggu (22/5/2022) siang. Olah TKP ini dilakukan dari mulai lokasi atas hingga rumah yang tertabrak untuk memastikan bus mulai menunjukkan tanda-tanda tidak normal.

Menurut Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Zaenul Arifin, olah TKP ini untuk menelisik ada tanda-tanda kelainan bus saat melaju di jalan menurun. Pada saat itu bus menabrak mobil elf yang kemudian menabrak mobil Karimun dan tiga sepeda motor. Bus baru berhenti setelah menabrak tiga rumah yang berada di samping kanan.

Baca Juga

Gerebek Rumah Kos di Cibadak Sukabumi, 9 Pelaku Prostitusi Lewat MiChat Diamankan

Meskipun demikian, Kasat Lantas belum bisa memastikan penyebab pasti kecelakaan bus tersebut, apakah karena rem blong atau ada penyebab lain.

"Untuk sekarang kami melakukan olah TKP, sementara ini kami belum bisa menyimpulkan penyebab pasti dari kecelakaan ini," kata Zaenul.

Baca Juga

Terekam CCTV Pria di Bandung Nekat Gasak Kotak Amal Masjid saat Warga Berlalu-lalang

Dia pun memastikan untuk korban dari insiden maut itu, empat orang meninggal dan 15 lainnya luka-luka. Kondisi saat ini terdapat tiga korban dirawat di Puskesmas Payungsari dan di RSUD sebanyak tiga orang. Sedangkan korban luka lainnya sudah pulang ke rumahnya masing-masing.

Sementara itu, untuk korban meninggal atas nama Enok (65) dan keponakannya Feri (37) keduanya warga Pari Cikadu, Desa Parungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis; Sri (52) penumpang bus; dan Omah (60) warga Pagerageung, Tasikmalaya.

Baca Juga

Warga Blokade Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, Lalu Lintas Lumpuh 1 Jam

Diketahui, rombongan bus pariwisata PO Pandawa yang membawa 60 penumpang tersebut terlibat kecelakaan lalu lintas setelah melakukan ziarah dari Situ Lengkong, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis. Rencananya rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.

Editor: Asep Supiandi