PLTA Waduk Saguling di KBB Dipastikan Aman, Tidak Terdampak Gempa Cianjur

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Waduk Saguling di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dipastikan normal dan aman. Waduk Saguling tidak terdampak gempa Magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu.

Manajer Pemeliharaan Sipil PT PLN lndonesia Power Saguling Novi Haryanto mengatakan, kondisi PLTA Waduk Saguling tidak terdampak oleh gempa Cianjur. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengecekan di lapangan, tidak ada kerusakan di seluruh infrastruktur waduk.

Baca Juga

Masyarakat KBB Diedukasi tentang Potensi Bencana ketika Sesar Lembang Bergerak

"Kami sudah melakukan pemeriksaan dan kondisi bendungan tetap aman, bisa memproduksi listrik untuk memasok energi ke masyarakat," kata Novi Haryanto, Sabtu (26/11/2022).

Novi Haryanto menyatakan, pemeriksaan tim Sipil Saguling kondisi DAM pascagempa dalam kondisi aman. Tidak terjadi keretakan atau kerusakan lainnya, sesuai dengan hasil pengambilan data dari peralatan yang terpasang di tubuh DAM dan pemantauan Fisik tubuh bangunan.

Baca Juga

Akses ke TPA Sarimukti KBB Rusak Parah, Warga Kesal Tanam Pohon Pisang di Jalan

Selain Waduk Saguling, PT PLN IP Saguling juga mengelola Situ Cileunca dan Cipanunjang, Kabupaten Bandung. Kedua objek vital itu juga dalam kondisi normal dan aman. Itu dipastikan karena dilakukan pemeriksaan secara berkala, sehingga kondisi bangunan terpantau setiap saat.

Baca Juga

Proyek Perbaikan Jalan Selatan KBB Terkendala Jembatan Tajim Ambles

"Desain Waduk Saguling sudah dirancang sejak awal tahan gempa, dan secara berkala juga terus dipantau kondisinya," ujar Novi Haryanto.

Sementara itu, pelaksana tugas (plt) Camat Cipeundeuy KBB Agus Ganjar Hidayat mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan aparat kewilayahan dan komunikasi dengan pengelola Waduk Cirata, bendungan itu juga dalam kondisi aman.

Baca Juga

Anggota DPRD KBB Jadi Korban Tabrakan Xenia di Tol Cipularang

"Pihak pengelola Waduk Cirata memastikan kondisinya normal dan tidak terpengaruh gempa," kata plt Caman Cipeundeuy KBB.

Diketahui gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Cianjur telah merusak ribuan rumah, ribuan warga terluka, dan 310 meninggal dunia. Angka korban jiwa berpotensi masih bisa bertambah mengingat masih banyak warga yang belum ditemukan.