Pilu, Ibu asal Tanjung Priok Jakarta Ini Curhat ke Dedi Mulyadi, Dianggap Najis oleh Anak Kandung
“Anak pertama di Lampung ikut aliran itu, sama. Mantu saya kalau lagi sholat, saya di belakangnya ikut jadi makmum, langsung berhenti. Mungkin bukan satu aliran, saya najis kali. Sudah lama sekali tidak ketemu anak yang perempuan. Saya pernah ke sana, barang-barang dibuangin,” ucapnya.
Meski demikian, Mursiahmerasa bersyukur anak perempuan ketiganya yang berprofesi sebagai guru ngaji mau merawatnya. “Sekarang saya tinggal sama anak perempuan ketiga. Itu mah baik banget. Itu (anak ketiga_ yang rawat saya,” ucapnya.
Atas dasar itulah Mursiah nekat berkali-kali datang mencari Dedi Mulyadi tak lain untuk mengungkapkan rasa kagumnya. Sebab Kang Dedi mampu mencintai dan merawat banyak anak meskipun bukan anak kandungnya.
Editor: Agus Warsudi