Perempuan Sukabumi Tinggal di Rumah Berlantai Tanah, Terharu Dapat Rutilahu

SUKABUMI, iNews.id - Raut haru dan bahagia memenuhi wajah Yoyoh (42), warga Kampung Cipatuguran RT 05/06, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, saat tim dari PLTU Jabar 2 Palabuhanratu mengunjungi rumahnya.

Ketika ditemui, Yoyoh terlihat sedih. Di sisi lain dia sangat terharu. Sejak dibangun puluhan tahun lalu, rumahnya yang mayoritas terbuat dari kayu itu, akhirnya bisa dibedah. Rumah Yoyoh menjadi salah satu rumah yang akan dibedah pihak PLTU Jabar 2 Palabuhanratu.

Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Bayi Meninggal usai Foto Newborn di Tasikmalaya

Perempuan yang sehari-hari bekerja di ladang itu mengaku tidak bisa merenovasi rumahnya. Alasannya cuma satu, yakni ekonomi. Ditambah suaminya hanya pekerjaan serabutan.

"Kerja saya menanam padi kuli di orang, suami ngambil pupuk," kata Yoyoh, Kamis (23/11/2023).

Buruh Tuntut Upah Naik 25 Persen, Apindo Kota Cimahi: Kondisi Perusahaan Berat

Rumah kumuh tempat tinggal Yoyoh dan anaknya hanya beralaskan tanah, tidak dapat dihuni saat hujan turun. Yoyoh berbagi bahwa rumah ini tidak memiliki kamar, dan beberapa anggota keluarganya tidur di tanah.

"Dulu rumahnya tidak bisa dihuni pada tidur di tanah semuanya tidak ada kamar. Beberapa waktu ini sudah gak bisa di tidurin. Di rumah 9 orang, disini ada 7 sekarang," katanya.

Massa Sweeping Pabrik di Cimahi, Ajak Buruh Demo Tuntut Upah Naik

Saat ditanya lebih jauh, tak banyak kata-kata keluar dari mulutnya. Hanya ucapan terima kasih dan lantunan doa yang terdengar. Itu sebagai ucapam rasa syukur.

"Makasih banget sudah di bangunin. Pokoknya senang banget," tutur dia.

Editor: Asep Supiandi