Pentolan Geng Motor yang Bunuh Warga di Kebon Kopi Cimahi Menyesal
CIMAHI, iNews.id - MFPU (19), pentolan geng motor yang membunuh korban Muhammad Rizki Najmudin (21) di Gang Arsyad, Kebon Kopi, Kelurahan Cibereum, Kota Cimahi, mengaku menyesal. Dia berharap tidak ada lagi kekerasan geng motor di Cimahi.
Pria yang menjabat sebagai wakil ketua di kelompok geng motornya tersebut, diringkus bersama empat rekannya yakni NBR (19), MA (19), RFF (18) dan KAH (17). Sedangkan seorang tersangka berinisial AAS (17) hingga kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buron.
"Saya bersalah, semoga ini menjadi pelajaran ke depan buat saya dan teman-teman," kata Wakil Ketua Geng Motor Moonraker Kota Bandung dan Cimahi di Mapolres Cimahi, Kamis (16/2/2023).
MFPU menyatakan, geng motor Moonraker lebih baik ditiadakan atau dibubarkan agar ke depan tidak ada lagi aksi-aksi kekerasan yang meresahkan masyarakat.
Dia meminta para pelajar jangan bergabung dalam geng motor dan meresahkan masyarakat. "Pelajar Moonraker sebaiknya dibubarkan saja. Saya merasa bersalah," ujar MFPU.
Editor: Agus Warsudi