Penjual Obat Penggugur Kandungan dan Pelaku Aborsi Ilegal Dibekuk Polisi di Bandung
"Sudah banyak TKP melakukan aborsi ilegal secara online dan ada yang dilakukan langsung dengan langsung fisik. Pelaku SES mengaku telah 12 kali membantu melakukan aborsi ilegal. Harga obat dan jasa membantu aborsi Rp1,8 juta," tutur Kapolrestabes Bandung.
Berdasarkan hasil penyidik, kata Kombes Pol Budi Sartono, pelaku membantu melakukan aborsi secara online pada 11 November 2023 di sebuah rumah kontrakan. Sebelumnya, abrosi dilakukan pada 23 Agustus 2023 di rumah tersangka di Rancaekek.
Pasangan yang melakukan aborsi ilegal dengan bantuan tersangka SES, tutur Kapolrestabes Bandung, berdomisili di Jakarta, Makassar, dan Bandung. Termasuk ada juga pasangan aborsi di Kabupaten Bandung.
"Ada beberapa TKP. SES menjual obat dan membantu aborsi. Jadi dia mengajarkan secara online jika pembeli tidak bisa melakukannya sendiri. Pelaku SES juga membantu 2 pasangan aborsi. SES membantu AR dan J imelakukan aborsi ilegal," ucap Kombes Pol Budi Sartono.
Modus operandi kejahatan pelaku, tutur Kombes Pol Budi Sartono, pelaku SES menawarkan obat penggugur kandungan melalui Facebook. Jika pembeli tidak bisa menggugurkan sendiri kandungan, SES mengajarkan melalui video secara online.
Editor: Agus Warsudi