Peneliti Unpad Temukan Formula Pengolah Serat Rami Lebih Murah dan Tahan Api

Selanjutnya, Asri Peni Wulandari dan tim harus mencari cara agar serat rami yang halus memenuhi standar untuk bisa dipintal menjadi benang. Asri dan tim pun berhasil membuat benang rami.
Benang rami tersebut telah menjadi bahan untuk pakaian tahan api. "Hal itu telah dibuktikan dengan bahan rami yang telah dilapisi suatu bahan kimia lalu didekatkan pada sumber api selama 7 detik tidak terbakar," ucap Asri Peni Wulandari.
Untuk menyempurnakan formula tersebut, Asri juga berkolaborasi dengan beberapa mitra perusahaan untuk memproduksi dan memasarkan pakaian tahan api. Untuk saat ini pakaian tahan api diprioritaskan untuk klien yang secara fungsional membutuhkan pakaian tahan api tetapi masih impor dengan harga mahal.
Seperti TNI, pemadam kebakaran, pegawai perminyakan atau kelompok pekerjaan lainnya yang mengarah ke sumber api. Nantinya, bisa saja pakaian tahan api dijadikan sebagai produk fesyen untuk masyarakat umum.
Asri Peni Wulandari masih memiliki mimpi membangun sistem manufaktur rami dari hulu sampai hilir yang benar-benar terintegrasi. Ia juga memiliki keinginan pada 2030 bisa mengejar kebutuhan sandang, minimal dalam negeri.
Terakhir, dia berharap pemerintah dan pihak investor terlibat langsung supaya proses pengembangan rami bisa langsung menjadi skala industrial.
Editor: Agus Warsudi